Type Here to Get Search Results !

Pentingnya Membahas Manajement Keuangan Saat Ta'aruf.

 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Masyarakat muslim yang ada di Indonesia mengenal taaruf sebagai hal yang berhubungan dengan dunia percintaan. Taaruf dalam hubungan percintaan diartikan sebagai proses perkenalan yang tujuannya adalah menyempurnakan agama yaitu mengacu ke jenjang pernikahan.


Artinya, taaruf menjadi  proses syar'i menuju ikatan suci pernikahan dan dilakukan sebelum khitbah (melamar). Proses taaruf sangat sakral dan mulia karena bertujuan untuk menghindarkan diri seseorang dari hal-hal negatif seperti zina dan kehamilan di luar nikah.

Terlepas dari tujuan itu, sebenarnya dalam proses taaruf, ada hal lain yang penting lain yang juga harus dibahas bersama. Di saat proses taaruf pasangan agar jangan hanya bahas visi dan misi saja. Tapi juga bahas literasi keuangannya untuk mengetahui money mindset dan money attitude.

" Kalau seandainya memutuskan untuk menikah, biasanya saya sampaikan ke teman-teman yang taaruf agar jangan hanya bahas visi dan misi saja. Tapi juga bahas literasi keuangannya untuk mengetahui money mindset dan money attitude," kata Greget. 

Islamic Finance Specialist Greget Kalla Buana dalam acara Harmoney Life BSI-Special Milad ke-2 Tahun mengatakan kalau menikah itu bukan hanya berbagi impian atau harapan

Greget menjelaskan money mindset adalah cara berpikir tentang uang. Bukan seberapa banyaknya, akan tetapi lebih ke arah bagaimana seseorang berperilaku atau memperlakukan uang. 

" The way you behave and the have money. Jadi ketika berbicara making money, bukan bicara tentang making living saja. Making money itu making a person. Kamu tipe (kepribadian finansial) yang seperti apa, apakah spending money atau boros, saver, atau yang mana?," kata Greget.

Sementara money attitude yang berkaitan dengan perilaku konsumtif seseorang. Misalnya, seseorang yang belanja atau membeli barang, namun sebenarnya nggak butuh.

" Jadi kalau memang nggak butuh, nggak perlu beli. Kalau ingin achievable, harus tahu dulu, why-nya apa dan how-nya bagaimana. Untuk finance sendiri memang personal karena punya pakem sendiri yang disesuaikan dengan skala prioritas dan skala kebutuhan," ujar Greget.

Menyoal money mindset dan money attitude perlu diketahui masing-masing pasangan yang menjalankan proses taaruf. Itu karena, lanjut Greget, saat sudah menikah, keputusan idealnya diambil bersama karena ada rencana untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

Dengan mengetahui kondisi dan kebiasaan keuangan calon pasangan, menurut Greget masing-masing akan menjalankan rumah tangga sesuai dengan porsinya. Bagi calon suami misalnya, akan tumbuh rasa bertanggung jawab yang besar, untuk memberi ketenangan kepada calon istri tentang kondisi keuangannya. 

Sementara bagi calon istri, keterbukaan keuangan sejak awal atau sebelum menikah, membuatnya lebih mengetahui kemampuan keuangan calonnya. Termasuk seperti apa etos kerjanya, bagaimana mempersiapkan diri dengan kenyataaan, dan paling penting adalah calon istri dapat belajar mengelola keuangan dalam rumah tangga sejak awal. 


Tabungan Masa Depan


Ratu Isyel dan Billy Joe adalah influencer sekaligus pasangan muda yang memutuskan menikah melalui taaruf. Pasangan yang baru menikah sekitar satu bulan itu ternyata sejak awal memiliki perencanaan yang matang, bukan hanya menyoal persiapan membeli rumah impian. 

" Di awal kami sudah terbuka mengenai keuangan. Kami jelaskan pendapatan masing-masing di awal, apakah punya utang atau tidak, cash flow ke depannya gimana dan nggak ada yang ditutup-tutupi masalah keuangan," kata Billy. 

Sang istri, Isyel juga mengungkapkan kalau mereka memiliki prioritas keuangan yang terkonsep. Isyel pun berbagi pengalamannya sebagai bendahara rumah tangga dalam mengelola keuangan. 

Kamu punya tiga tabungan yang pertama untuk kebutuhan sehari-hari. Tabungan kedua untuk jangka pendek seperti naik haji atau misalnya punya keinginan buat traveling. Tabungan ketiga untuk 3-5 tahun ke depan misalnya untuk dana darurat atau memiliki rumah impian," jelas Isyel. 

Menanggapi persiapan yang dilakukan Isyel dan Billy, Greget sepakat bahwa mereka yang taaruf penting untuk sama-sama belajar literasi keuangan. Apalagi jika kaitannya ingin memiliki rumah impian. 

" Rumah itu kebutuhan primer yang sebenarnya sangat mendasar, apalagi untuk keluarga. Pria sebagai kepala keluarga pasti ingin anak dan istri hidup di bawah atap yang aman dan nyaman. Jadi rumah perlu didahulukan, dibandingkan mobil dan aset lain," kata Greget. 

Nah, buat kamu yang akan atau sedang menjalani proses taaruf, menyoal manajemen keuangan, ada baiknya dibahas di awal bersama. Untuk memiliki rumah impian, jika kamu dan pasangan menikah nanti, ada baiknya pula membuka tabungan bersama. 
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.